FILM FILM FILM FILM FILM FILM FILM FILM FILM FILM
FILM FILM FILM FILM FILM FILM FILM FILM FILM FILM

KANCIL'S TALE OF FREEDOM "Dongeng kancil tentang kemerdekaan" [Dokumenter]

Producers         Garin Nugroho 
Director          Garin Nugroho
Co. Director      Asep Kusndinar
DOP               Nur Hidayat
Composer          Djaduk Ferianto
Editor            Arturo GP 
Visual researcher Gunawan Rahajo, Tonny Trimarsanto
Production        NHK Japan, SET Film Workshop
Format            Video
Runtime           55 Menit

For three weeks, DONGENG KANCIL TENTANG KEMERDEKAAN follows the daily lives of four street Kids, Kancil, Topo, Sugeng and Hatta in Yogyakarta, Indonesia The children roam around the legendary Malioboro Street, which was once the center of the battle against the Japanese and the Dutch. Fifty years ago Soekarno drove through this street on his way to hoist the national flag as the first president, on that occasion he said “My nationalism is humanity.” Has he lived up to these words? What does life along Malioboro Street look like
today?

Selama tiga minggu, DONGENG KANCIL TENTANG KEMERDEKAAN mengikuti kehidupan sehari-hari empat anak jalanan, Kancil, Topo, Sugeng dan Hatta di Yogyakarta, Indonesia. Anak-anak berkeliaran di sekitar Malioboro Street yang legendaris, yang pernah menjadi pusat pertempuran melawan Jepang dan Belanda. Lima puluh tahun yang lalu Soekarno berkendara melalui jalan ini dalam perjalanan untuk mengangkat bendera nasional sebagai presiden pertama, pada kesempatan itu ia mengatakan “nasionalisme saya adalah kemanusiaan.” Apakah dia hidup sesuai dengan kata-kata itu? Seperti apa kehidupan di sepanjang Malioboro Street saat ini?


AWARD & Recognition
* International Documentary Film Festival Amsterdam
1995
Poster